Mengkritisi Bahan Pengawet Makanan

SETIAP konsumen makanan perlu mengetahui dan mengkritisi mengenai bahan pengawet yang digunakan dalam makanan. Keberadaan penambahan bahan tambahan makanan (BTM) ini secara umum bertujuan untuk meningkatkan nilai gizi makanan, memperbaiki nilai sensori makanan, dan memperpanjang umur simpan (shelf life) makanan. Pemakaian BTM di Indonesia diatur oleh Direktorat Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan (Ditjen POM). Dan peraturan mengenai pemakaian BTM ini berbeda-beda di tiap negara.
≠========

Yuk.., update informasi seputar dunia sanitasi dan kesehatan lingkungan di website SANITASI INDONESIA di link ini 👉 www.insanitarian.com

Perlunya Membangun TPSA yang Sanitair:
Suatu program pengelolaan sampah belum bisa dikatakan berhasil keseluruhannya dengan baik, tanpa menyelesaikan hingga tahap disposalnya (pembungan akhir) dengan baik.
https://insanitarian.com/2019/08/04/perlunya-membangun-tpsa-yang-sanitair/

Menjaga Perut:
Barangsiapa makan secara berlebihan akan menyebabkan banyak tidurnya. Dan barangsiapa banyak tidur, maka banyak pula kebaikan dan kebajikan yang terlewatkan olehnya.
https://insanitarian.com/2019/08/17/menjaga-perut/

Ekologi Manusia:
Pesan saya jangan lupakan keberadaan ilmu ekologi manusia ini.
https://insanitarian.com/2019/08/25/ekologi-manusia/

Agroperhutanan Menjanjikan Kerimbunan Vegetasi:
Kalau kita berpikir bijaksana, keberadaan sistem agroperhutanan tradisional itu dapat beradaptasi terhadap perubahan biofisik dan sosial-ekonomi masyarakat.
https://insanitarian.com/2022/01/01/agroperhutanan-menjanjikan-kerimbunan-vegetasi/

Aspek Teknis Dalam Penyehatan Rumah:
Untuk menggapai kondisi rumah yang memenuhi kebutuhan, tentu kita harus memperhatikan aspek-aspek teknis yang berhubungan langsung dengan usaha penyehatan rumah berikut ini.
https://insanitarian.com/2022/01/02/aspek-teknis-dalam-penyehatan-rumah/

Bagaimana Mendaur Ulang Sampah?
Sebagian besar sampah modern memang tidak bisa membusuk namun tetap utuh sampai bertahun-tahun lamanya. Sehingga dengan mendaur ulang berarti kita bisa mengurangi sampah yang dibuang.
https://insanitarian.com/2022/01/03/bagaimana-mendaur-ulang-sampah/

Minimisasi Limbah Bikin Rumah Sakit Cerah:
Para pengelola RS sudah selayaknya menerapkan program minimisasi limbah untuk mengamankan RS dari terjadinya pencemaran dan penularan aneka kuman penyakit dari limbah yang dihasilkannya.
https://insanitarian.com/2022/01/20/minimisasi-limbah-bikin-rumah-sakit-cerah/

Manusia dan Lingkungan, Kunci Atasi Masalah Kesehatan Lingkungan:
Manusia dan lingkungan. Inilah dua kata yang saling berhubungan. Dari aktivitas keduanya, permasalahan kesehatan lingkungan muncul silih berganti dalam hidup masyarakat Indonesia. Begitu pun sebaliknya, kalau kita analisis dari aktivitas manusia dan lingkungan itu merupakan dua hal yang sangat menentukan dalam mengatasi masalah kesehatan lingkungan.
https://insanitarian.com/2022/01/21/manusia-dan-lingkungan-kunci-atasi-masalah-kesehatan-lingkungan/

Vaksin, Komunikasi, dan Risiko Kesehatan:
Perlu pengembangan sistem pemantauan komunikasi untuk mendeteksi kebutuhan informasi/berita maupun informasi tentang rumor atau hoaks; merencanakan manajemen rumor, termasuk media sosial; serta mengembangkan kapasitas dan sumber daya untuk melawan hoaks.
https://insanitarian.com/2022/01/22/vaksin-komunikasi-dan-risiko-kesehatan/

Elemen Fungsional Sistem Pengelolaan Sampah:
Pada awal kehidupan manusia, sampah belum menjadi masalah, tetapi dengan bertambahnya jumlah penduduk dengan ruang untuk hidup tetap, maka makin hari keberadaan sampah menjadi masalah yang perlu ditangani secara serius.
https://insanitarian.com/2022/01/23/elemen-fungsional-sistem-pengelolaan-sampah/

Manajemen Pengendalian Pencemaran Udara Ruangan:
Tercetusnya kondisi pencemaran udara di ruangan seperti di atas, jelas-jelas akan berpengaruh bagi kesehatan manusia yang ada di ruangan tersebut. Pengaruh tersebut terutama berupa penularan penyakit bersifat airborne diseases (penyakit yang ditularkan melalui udara). Pencemaran udara ini akan berpengaruh terhadap angka kesakitan (morbidity) dan angka kematian (mortality) dari berbagai jenis penyakit.
https://insanitarian.com/2022/01/24/manajemen-pengendalian-pencemaran-udara-ruangan/

Untuk Update artikel terbaru langsung kunjungi website SANITASI INDONESIA di link ini 👉 www.insanitarian.com
Salam
Arda Dinata

==========

Adanya pengawet dalam makanan berfungsi untuk memperpanjang umur simpan suatu makanan (dengan jalan menghambat pertumbuhan mikroba). Oleh karena itu sering pula disebut sebagai senyawa antimikroba. Beberapa senyawa yang mempunyai sifat sebagai antimikroba, diantaranya sulfit dan sulfurdioksida, garam nitrit dan nitrat, asam sorbat, asam propionat, asam asetat, dan asam benzoat. Sehingga diluar bahan itu, harus diwaspadai, seperti penggunaan formalin pada pengawetan tahu, boraks pada baso, dll.

Penggunaan sulfurdioksida ini lama digunakan dalam makanan sebagai pengawet dan penggunaanya berkembang menjadi berbagai bentuk seperti gas SO2, garam bisulfit dan sulfit. Penelitian menunjukan bahwa sulfurdioksida paling efektif bekerja pada kondisi pH rendah dan diperkirakan hal ini disebabkan oleh H2SO3 yang dalam larutan tidak berdisosiasi. Dalam keadaan tidak terdisosiasi ini, asam akan lebih mudah menembus dinding sel mikroba.

Selain bertindak sebagai pengawet, sulfurdioksida juga dapat mencegah terjadinya pencoklatan non enzimatis (reaksi Maillard). Yaitu dengan cara bereaksi dengan gula pereduksi maupun senyawa antar aldehida. Sulfurdioksida ini punya efek memucatkan pigmen melanoidin yang terbentuk pada reaksi Maillard, sehingga sangat efektif dalam mencegah reaksi pencoklatan. Sulfurdioksida sering ditambahkan ke dalam tepung untuk memutus ikatan disulfida pada protein dan memperbaiki mutu adonan yang dihasilkan. Sulfurdioksida dan sulfit dapat dimetabolisme menjadi sulfat dan dieksresi ke dalam urin tanpa efek sampingan lainnya.

Garam potasiium atau sodium dari nitrit dan nitrat ditambahkan pada proses curing daging. Ia dapat menghambat pertumbuhan mikroba. Senyawa yang berperan adalah nitrit dan pada konsentrasi 150-200 ppm dapat menghambat pertumbuhan Clostridia di dalam daging yang dikalengkan. Meskipun demikian, penggunaan nitrit saat ini dihindari karena diduga menghasilkan nitrosamin yang bersifat karsinogenik.

Asam sorbat merupakan asam mono karboksilat dan anolog-analognya memiliki ikatan rangkap a (a-unsaturated) mempunyai sifat antimikroba yang sangat kuat. Asam ini digunakan dalam bentuk garam sodium dan potasiumnya. Ia efektif menghambat pertumbuhan kapang dan ragi dalam makanan (seperti keju, produk bekeri, sari buah, anggur dan acar). Asam sorbat sangat efektif menekan pertumbuhan kapang dan tidak mempengaruhi cita rasa makanan pada tingkat penambahan yang diperbolehkan (sampai 0,3% berat bahan).

Asam propionat biasanya digunakan dalam bentuk garam natrium dan kalsium. Senyawa ini secara alami terdapat di dalam keju swiss (sampai 1%). Asam propionat selain dapat menghambat kapang juga menghambat pertumbuhan Bacillus mesentericus yang menyebabkan kerusakan ropy bread. Seperti antimikroba lainnya, asam propionat juga dalam bentuk tidak terdisosiasi bersifat lebih poten.

Asam asetat ini dalam pengawetan pangan sudah lama dipakai, seperti pada pengacaran. Selain sebagai antimikroba, asam asetat juga berkontribusi terhadap cita rasa makanan, seperti pada mayones, acar, saos tomat dll. Aktivitas antimikroba asam asetat ini akan naik dengan menurunya pH. Sementara itu, penggunaan asam benzoat seringkali sebagai antimikroba, seperti pada sari buah, minuman ringan dll. Garam sodium dari asam benzoat ini lebih sering digunakan, sebab ia lebih larut air daripada bentuk asamnya. Asam benzoat sangat poten terhadap ragi dan bakteri serta efektif dalam menghambat pertumbuhan kapang.

Akhirnya, dengan mengetahui dan mengkritisi aneka bahan pengawet yang boleh ada dalam makanan, tentu kita akan lebih selektif lagi mengkonsumsi makanan yang didalamnya menggunakan bahan pengawet. Sehingga makanan yang kita konsumsi akan aman.***

Arda Dinata adalah pendiri Majelis Inspirasi Alquran dan Realitas Alam (MIQRA) Indonesia, 
BACA ARTIKEL LAINNYA:

Arda Dinata

Arda Dinata is a writer for various online media, lives in Pangandaran - West Java. www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education | | Source for Sharing Inspiration, Knowledge and Motivation for Success | World of Business, Business, Boss, Rich, Money, Dollars and Success |

Posting Komentar

Jangan Lupa Tulis Komentar Anda dan Usulan Tema Artikel Yang Anda Inginkan di Kolom Komentar di Bawah Ini Ya! 👇

Lebih baru Lebih lama