Teknik dan Proses Pengambilan Contoh Air yang Efektif

Pengambilan contoh air dilakukan untuk beberapa tujuan, termasuk memantau kualitas air, mendeteksi polusi atau bahan berbahaya, mengevaluasi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, dan mengukur tingkat keberhasilan program pengelolaan lingkungan. Dengan memahami tujuan pengambilan contoh, kita dapat merancang teknik yang sesuai dan menghasilkan data yang akurat. (Sumber foto: pexels).

Oleh: Arda Dinata

REFERENSI SANITARIAN - Air adalah sumber kehidupan, tetapi kualitasnya bisa bervariasi dari satu tempat ke tempat lain. Apakah Anda pernah bertanya-tanya bagaimana para ilmuwan atau ahli lingkungan mengambil sampel air untuk dianalisis?

Proses ini sangat penting dalam menentukan kualitas air dan potensi bahaya yang mungkin ada di dalamnya. Mari kita telusuri bersama tentang teknik dan proses pengambilan contoh air yang efektif.

Memahami Tujuan Pengambilan Contoh Air

Sebelum kita membahas lebih jauh tentang teknik pengambilan sampel, penting untuk memahami tujuan di balik proses ini.

Pengambilan contoh air dilakukan untuk beberapa tujuan, termasuk memantau kualitas air, mendeteksi polusi atau bahan berbahaya, mengevaluasi dampak aktivitas manusia terhadap lingkungan, dan mengukur tingkat keberhasilan program pengelolaan lingkungan.

Dengan memahami tujuan pengambilan contoh, kita dapat merancang teknik yang sesuai dan menghasilkan data yang akurat.

Teknik Pengambilan Contoh Air

Ada beberapa teknik yang digunakan untuk mengambil sampel air, tergantung pada tujuan dan kondisi lingkungan tertentu.

Salah satu teknik yang umum digunakan adalah pengambilan sampel grab, di mana air diambil secara langsung dari permukaan air menggunakan wadah tertutup yang kemudian disegel untuk analisis laboratorium.

Teknik ini sering digunakan untuk mengambil contoh dari sungai, danau, atau laut.

Pengambilan Contoh Air di Berbagai Kedalaman

Pada situasi di mana kita perlu mengambil sampel air dari berbagai kedalaman, misalnya di dalam kolam atau sumur, teknik pengambilan sampel vertikal sering digunakan.

Ini melibatkan penggunaan peralatan khusus seperti botol Niskin yang dapat ditutup secara otomatis pada kedalaman tertentu. Dengan cara ini, kita dapat memperoleh contoh yang mewakili lapisan air dari permukaan hingga kedalaman tertentu.

Teknik Pengambilan Sampel Ambles

Selain itu, untuk mendapatkan contoh air dari sumur atau sumur gali, teknik pengambilan sampel ambles sering digunakan.

Ambles adalah alat yang menyerupai pipa panjang dengan ujung terbuka di kedalaman tertentu.

Ambles diturunkan ke dalam sumur dan ketika mencapai kedalaman yang diinginkan, sebagian bagian di bagian bawah ambles ditutup secara otomatis untuk mengambil sampel air dari titik tersebut.

Menggunakan Alat Pemantauan Otomatis

Di era teknologi modern, penggunaan alat pemantauan otomatis juga semakin umum dalam pengambilan sampel air. Alat ini dapat diprogram untuk mengambil sampel air secara teratur dari lokasi tertentu dan menyimpan data yang dihasilkan dalam bentuk digital.

Dengan cara ini, pengawasan terhadap kualitas air dapat dilakukan secara terus-menerus tanpa kehadiran langsung dari operator.

#PengambilanContohAir #KualitasAir #Lingkungan #TeknologiLingkungan

Dapatkan Informasi tentang: REFERENSI DUNIA SANITARIAN & KESEHATAN LINGKUNGAN (Kesehatan lingkungan, dasar keslling, hyperkes, lingkungan fisik, sampah, rumah sehat, promkes, profesi sanitarian, sanitai makanan, sanitasi tempat umum, vector penyakit dan binatang pengaganggu) hanya di: https://www.referensi.insanitarian.com/

Jangan ragu untuk memberikan komentar di bawah artikel ini dan mengikuti kami di saluran WhatsApp "ProduktifMenulis.com (Group)" dengan klik link ini: WhatsApp ProduktifMenulis.com (Group) untuk mendapatkan info artikel terbaru dari website ini.

Arda Dinata adalah Sanitarian Ahli & Penanggung Jawab Laboratorium Kesehatan Lingkungan, Tinggal di Pangandaran - Jawa Barat.

www.ArdaDinata.com: | Share, Reference & Education |

| Sumber Berbagi Inspirasi, Ilmu, dan Motivasi Sukses |